Kamis, 30 Mei 2013

keripik bayam

Proses Penciptaan Produk

Kegiatan pertanian akan menghasilkan berbagai macam produk, baik jenis bahan pangan, leguminosa, holtikultura, ternak maupuan ikan. Semua jenis produk tersebut akan membuka peluang bagi semua orang untuk membuka bisnis.

Bisnis yang dapat dibuka diantaranya kegiatan bisnis pengolahan produk pertanian, untuk menambah nilai guna produk. Contoh produk hasil olahan pertanian adalah industri pengolahan kedelai menjadi tempe, tahu, susu kedelai, tauco. Contoh lain adalah pengolahan kacang hijau menjadi toge, pengemasan ikan dalam kaleng dan lain sebagainya.

Produk holtikultura umumnya dapat diolah dalam bentuk jus yang diproduksi dari buah-buahan maupun sayuan. Kali ini sayuran akan diolah menjadi makanan ringan untuk menambah nilai guna dari sayuran. Sayuran merupakan produk yang sangat mudah rusak, oleh karena itu dibutuhkan pengolahan yang baik menjadi produk yang baru untuk mengurangi resikonya yang mudah rusak. Sayuran yang digunakan adalah sayur bayam.

  Deskripsi Bayam

Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak memberi manfaat bagi kesehatan diantaranya yaitu:

·         Kandungan vitamin A-nya pada bayam sangat bagus untuk kesehatan mata

·         Vitamin B-nya sangat berperan dalam perkembangan otak dan membantu metabolisme tubuh

·         Vitamin K pada bayam sangat berperan pada proses pembekuan darah bila terjadi luka

·         Mengkonsumsi sayur bayam juga bisa menurunkan resiko terkena penyakit stroke

·         Kandungan vitamin K dan E-nya mampu menjaga kualitas sel-sel tubuh dan mempebarui yang rusak

·         Selain itu sayur bayam juga sangat berguna untuk pembentukan sel darah merah didalam tubuh sehingga tidak mudah terserang anemia atau kurang darah


Sayur bayam  yang kita tahu selama ini hanya dikonsumsi sebagai lauk ,namun apa salahnya pada dunia yang modern ini kita olah sayur bayam tersebut menjadi produk makanan ringan  yaitu kita jadikan sebagai keripik.Dengan begitu akan membuka peluang bisnis untuk membuka usaha baru karena di provinsi Aceh khususnya  di Bireuen belum ada produsen yang memproduksi  keripik bayam tersebut.


 Proses Pembuatan Keripik Bayam

a)    Bahan yang digunakan:

·         Bahan baku (untuk 300 gr keripik bayam)

·         2 ikat bayam,pilih yang daunnya lebar

·         250 gr tepung beras

·         50 ml air

·         500 ml minyak goreng


b)  Bumbu untuk keripik bayam

·         5 siung bawang putih

·         10 butir kemiri

·         2 cm kunyit

·         1 sdt garam


c)   Cara membuat keripik bayam

·       Petik daun bayam cuci berseih dan tiriskan

·       Campur tepung beras,bumbu halus dan air aduk sampai merata

·      Panaskan minyak goreng, celupkan tiap lembar daun bayam ke dalam adonan                         tepung,kemudian masukkan kedalam minyak goreng panas

·      Goreng daun yang bercampur tepung adonan hingga matang dan kering,tetapi tidak sampai terlalu gosong

·      Pastikan minyak  untuk menggoreng benar-benar panas, sehingga begitu dicelupkan, bayam akan mengambang dipermukaan minyak dan hasilnya akan lebih mengembang





 Strategi Pemasaran

a.    Peluang pasar

Peluang untuk berwirausaha makanan ringan cukup besar mengingat makanan ini merupakan sebuah kebutuhan tetapi juga target pembeli yang kita hadapi juga mencakup semua kalangan karena hampir setiap orang menyukai makanan ringan. Makanan ringan juga sebuah usaha yang sering disepelekan oleh orang yang baru mau memulai bisnis.karena mereka hanya melihat harga akan setiap bungkus dan juga keuntungan yang didapat. Tetapi jika dilihat dari target pasar, maka peluangnya besar. Karena makanan ringan ini juga biasanya untuk cemilan mengisi waktu santai atau memang menjadi makanan kesukaannya. Jadi kita harus serius menggarap target pasar yang luas itu untuk menjadikannya keuntungan yang melimpah. Jadi makanan ringan ini merupakan penjualan sampingan dan produk yang istilahnya sepele tetapi sangat dicari – cari oleh pembeli untuk cemilan mereka.


b.    Strategi pemasaran

Dalam menjalankan sebuah bisnis usaha, bukan hanya modal dan produk berkualitas saja yang diperlukan, tetapi juga strategi pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan keuntungan sesuai target. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan ringan, adanya strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis tersebut.

Bisnis makanan ringan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar, sudah banyak pelaku usaha yang meraup keuntungan dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan ringan yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Adapun strategi pemasaran makanan ringan adalah :

1)    Kemasan yang menarik

Kemasan adalah bagian terluar dari sebuah produk, oleh sebab itu yang pertama dilihat oleh konsumen adalah kemasannya. Dibutuhkan sebuah kreatifitas para wirausahawan untuk menciptakan kemasan menjadi semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat para pembeli untuk dapat tergiur akan makanan ringan yang dijual. Jadi untuk para wirausahawan, membuat kemasan yang menarik adalah ide yang cemerlang agar para pelanggan atau pembeli tertarik akan produk makanan ringan. Ide yang cemerlang tersebut dapat kita ciptakan dengan mencari inspirasi yang menarik lewat majalah ataupun internet. Dengan begitu produk makanan ringan yang akan dijual mempunyai ciri khas tersendiri daripada produk makanan ringan yang lain.

Pada kemasan produk cantumkan nama produk makanan ringan yang diproduksi, nama sebaiknya sudah dipersiapakn terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena nama produk menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat produk tersebut. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan jenis makanan ringan yang diproduksi.

Selain nama yang menarik, pada kemasan produk cantumkan komposisinya, konsumen akan penasaran dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ringan tersebut bila pada kemasannya tidak dicantumkan komposisinya. Membaca komposisi makanan ringan yang dikonsumsi konsumen menjadi suatu hal yang tidak disadari merupakan kebiasaan tersendiri bagi konsumen.


2)    Rasa Enak dan Khas

Setelah mempunyai ide untuk sebuah kemasan dari produk yang dijual, maka selanjutnya diperlukan ide untuk membuat rasa dari produk menjadi rasa yang enak dan juga khas . Jadi rasa yang enak saja sepertinya tidak cukup, mengingat pesaing bisnis di luar sana sangat banyak. Perlu menciptakan sebuah rasa yang memiliki kekhasan tersendiri dan menjadi pembeda dengan produk makanan ringan yang telah ada dipasaran. Karena jika rasanya sama dengan produk sejenis milik orang lain, maka produk tidak akan mempunyai kelebihan sehingga konsumen hanya akan memperhatikan harga. Artinya harga termurahlah yang akan dipilih pembeli, akhirnya yang ada hanya perang harga antara kita  dan kompetitor. Oleh sebab itu harus keluar dari persaingan harga karena usaha akan sulit berkembang.  Tetapi untuk mendapatkan rasa yang enak dan khas memang tidaklah mudah jadi kita harus pintar – pintar menemukan resep yang pas untuk mendapatkan produk khas dengan rasa enak yang siap dijual.

Cobalah melakukan beberapa tes rasa dan menyediakan sedikit sampel untuk dibagikan kepada calon pelanggan atau orang-orang di sekitar kita seperti para tetangga, keluarga, teman, serta rekan kerja. Dengan melakukan uji rasa dan memberikan beberapa sampel gratis tersebut, dapat menanyakan kelebihan dan kekurangan dari makanan ringan yang diproduksi. Sehingga, di produksi makanan ringan selanjutnya, dapat memperbarui resep atau memperbaiki rasa makanan ringan tersebut sesuai dengan selera konsumen.

Selain itu sering – seringlah untuk menemukan inovasi baru di dalam produk sehingga para pelanggan tidak akan bosan dengan produk yang itu – itu saja, seperti membuat menu baru. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha yang dijalankan. Lalu dengan memliki rasa produk yang khas sendiri, maka produk makanan ringan yang diproduksi menjadi punya kelebihan dari produk – produk makanan ringan lainnya. Dengan demikian berarti sudah memiliki aset yang nantinya akan membawa kesuksesan bisnis yang dijalankan.


3)    Sediakan Sample

Menyediakan sebuah sample juga sangat penting dalam memasarkan sebuah produk makanan ringan yang akan dijual. Apalagi produk makanan ringan yang kita tawarkan merupakan produk baru dan sama sekali belum dikenal konsumen. Konsumen tidak akan membeli produk yang ditawarkan sebelum mereka mencobanya. Jadi untuk lebih dikenal oleh para pembeli, kita harus memperkenalkannya terlebih dahulu dengan memberikan sebuah sample untuk para pembeli.  Sample yang kita berikan harus memiliki rasa yang enak dan khas, dan hal itu tujuannya untuk bisa menarik pelanggan agar berpaling ke produk makanan ringan yang kita jual.


4)    Komunikasi dan Promosi.

Pemasaran dimulai dengan mengenalkan bisnis kepada masyarakat sekitar, semua jenis usaha harus dikomunikasikan secara baik ke target pasar. Komunikasi dan promosi produk merupakan proses yang sangat cocok untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Dengan adanya pengenalan produk, masyarakat mengetahui apa kelebihan produk bisnis makanan ringan yang ditawarkan, harga makanan yang ditawarkan, serta pelayanan yang ditawarkan bisnis kapada para konsumen. Untuk mengenalkan bisnis makanan ringan pada masyarakat, berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang bias dilakukan :

a)    Lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang  dijual, dalam brosur tersebut cantumkan kelebihan makanan ringan yang ditawarkan, dimana tempat untuk bisa membeli produk  dan juga nomor hp/telpon yang bias dihubungi. Jika anda memiliki website, facebook atau twitter jangan lupa dicantumkan juga di brosur itu.

b)    Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.

c)    Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

d)    Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tetapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.


5)    Memberikan potongan harga untuk event – event tertentu

Memberikan potongan harga pada event – event tertentu seperti pada saat grand opening bisnis, atau pada saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu dapat memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari – hari liburan, maupun hari raya seperti lebaran, atau tahun baru. Dengan adanya potongan harga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Dapat menggunakan brosur, pamflet, ataupun spanduk untuk mempromosikan potongan harga yang ditawarkan.

6)    Product Bundling

Biasanya dilakukan pada event-event tertentu, misal natal, tahun baru, lebaran dan sebagainya. Parcel adalah salah satu bentuk bundling. Berikan sedikit hiasan pada produk yang dijual agar pas dengan momen yang ada.

7)    Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis

Untuk membangun jaringan usaha memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan test product pada rekan atau kerabat yang akan menjadi relasi bisnis.

Memperluas relasi agar dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menunjang usaha contohnya pihak event organizer, perusahaan, sekolah, dan lain-lain. Selain memasarkan melalui kerja sama dengan pihak-pihak tersebut, dapat menitipkan produk makanan ringan yang kita tawarkan di kantin-kantin, restoran atau toko kelontong dengan sistem konsinasi sehingga saling menguntungkan. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.

8). Terima Pesanan

Menerima sebuah pesanan juga merupakan strategi yang baik untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk makanan ringan yang kita jual. Lalu berikan juga kualitas layanan yang baik kepada para pembeli, jadi kita akan meninggalkan sebuah kesan yang baik terhadap para pembeli. Layanan yang baik  dan berkesan pada pelanggan akan mendorong terbentuknya pelanggan yang loyal. Pada akhirnya pelanggan loyal inilah yang akan membantu menyebarkan produk secara positif.



















1 komentar: