Proses
Penciptaan Produk
Kegiatan
pertanian akan menghasilkan berbagai macam produk, baik jenis bahan pangan,
leguminosa, holtikultura, ternak maupuan ikan. Semua jenis produk tersebut akan
membuka peluang bagi semua orang untuk membuka bisnis.
Bisnis yang dapat dibuka
diantaranya kegiatan bisnis pengolahan produk pertanian, untuk menambah nilai
guna produk. Contoh produk hasil olahan pertanian adalah industri pengolahan
kedelai menjadi tempe, tahu, susu kedelai, tauco. Contoh lain adalah pengolahan
kacang hijau menjadi toge, pengemasan ikan dalam kaleng dan lain sebagainya.
Produk
holtikultura umumnya dapat diolah dalam bentuk jus yang diproduksi dari
buah-buahan maupun sayuan. Kali ini sayuran akan diolah menjadi makanan ringan
untuk menambah nilai guna dari sayuran. Sayuran merupakan produk yang sangat
mudah rusak, oleh karena itu dibutuhkan pengolahan yang baik menjadi produk
yang baru untuk mengurangi resikonya yang mudah rusak. Sayuran yang digunakan
adalah sayur bayam.
Deskripsi Bayam
Bayam merupakan salah
satu jenis sayuran yang banyak memberi manfaat bagi kesehatan diantaranya
yaitu:
·
Kandungan vitamin A-nya pada bayam sangat
bagus untuk kesehatan mata
·
Vitamin B-nya sangat berperan dalam perkembangan
otak dan membantu metabolisme tubuh
·
Vitamin K pada bayam sangat berperan pada
proses pembekuan darah bila terjadi luka
·
Mengkonsumsi sayur bayam juga bisa menurunkan
resiko terkena penyakit stroke
·
Kandungan vitamin K dan E-nya mampu menjaga
kualitas sel-sel tubuh dan mempebarui yang rusak
·
Selain itu sayur bayam juga sangat berguna
untuk pembentukan sel darah merah didalam tubuh sehingga tidak mudah terserang
anemia atau kurang darah
Sayur bayam yang kita tahu selama ini hanya dikonsumsi
sebagai lauk ,namun apa salahnya pada dunia yang modern ini kita olah sayur
bayam tersebut menjadi produk makanan ringan yaitu kita jadikan sebagai keripik.Dengan
begitu akan membuka peluang bisnis untuk membuka usaha baru karena di provinsi
Aceh khususnya di Bireuen belum ada
produsen yang memproduksi keripik bayam
tersebut.
Proses Pembuatan Keripik Bayam
a) Bahan
yang digunakan:
·
Bahan baku (untuk 300 gr keripik bayam)
·
2 ikat bayam,pilih yang daunnya lebar
·
250 gr tepung beras
·
50 ml air
·
500 ml minyak goreng
b) Bumbu
untuk keripik bayam
·
5 siung bawang putih
·
10 butir kemiri
·
2 cm kunyit
·
1 sdt garam
c) Cara
membuat keripik bayam
· Petik
daun bayam cuci berseih dan tiriskan
· Campur
tepung beras,bumbu halus dan air aduk sampai merata
· Panaskan
minyak goreng, celupkan tiap lembar daun bayam ke dalam adonan tepung,kemudian masukkan kedalam minyak
goreng panas
· Goreng
daun yang bercampur tepung adonan hingga matang dan kering,tetapi tidak sampai
terlalu gosong
· Pastikan
minyak untuk menggoreng benar-benar
panas, sehingga begitu dicelupkan, bayam akan mengambang dipermukaan minyak dan
hasilnya akan lebih mengembang
Strategi Pemasaran
a. Peluang
pasar
Peluang untuk berwirausaha makanan ringan cukup besar mengingat
makanan ini merupakan sebuah kebutuhan tetapi juga target pembeli yang kita
hadapi juga mencakup semua kalangan karena hampir setiap orang menyukai makanan
ringan. Makanan ringan juga sebuah usaha yang sering disepelekan oleh orang
yang baru mau memulai bisnis.karena mereka hanya melihat harga akan setiap
bungkus dan juga keuntungan yang didapat. Tetapi jika dilihat dari target
pasar, maka peluangnya besar. Karena makanan ringan ini juga biasanya untuk
cemilan mengisi waktu santai atau memang menjadi makanan kesukaannya. Jadi kita
harus serius menggarap target pasar yang luas itu untuk menjadikannya
keuntungan yang melimpah. Jadi makanan ringan ini merupakan penjualan sampingan
dan produk yang istilahnya sepele tetapi sangat dicari – cari oleh pembeli
untuk cemilan mereka.
b. Strategi
pemasaran
Dalam menjalankan sebuah bisnis usaha, bukan hanya
modal dan produk berkualitas saja yang diperlukan, tetapi juga strategi
pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan
keuntungan sesuai target. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan ringan,
adanya strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang
diperoleh pelaku bisnis tersebut.
Bisnis
makanan ringan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar,
sudah banyak pelaku usaha yang meraup keuntungan dari usaha ini. Namun tidak
sedikit pula pelaku usaha makanan ringan yang gulung tikar alias bangkrut,
karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Adapun strategi
pemasaran makanan ringan adalah :
1) Kemasan
yang menarik
Kemasan
adalah bagian terluar dari sebuah produk, oleh sebab itu yang pertama dilihat
oleh konsumen adalah kemasannya. Dibutuhkan sebuah kreatifitas para wirausahawan untuk
menciptakan kemasan menjadi semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat para
pembeli untuk dapat tergiur akan makanan ringan yang dijual. Jadi untuk para
wirausahawan, membuat kemasan yang menarik adalah ide yang cemerlang agar para
pelanggan atau pembeli tertarik akan produk makanan ringan. Ide yang cemerlang
tersebut dapat kita ciptakan dengan mencari inspirasi yang menarik lewat
majalah ataupun internet. Dengan begitu produk makanan ringan yang akan dijual
mempunyai ciri khas tersendiri daripada produk makanan ringan yang lain.
Pada
kemasan produk cantumkan nama produk makanan ringan yang diproduksi, nama
sebaiknya sudah dipersiapakn terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Pilih nama
yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena nama produk
menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk
mengingat produk tersebut. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika
mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan jenis makanan ringan yang diproduksi.
Selain nama
yang menarik, pada kemasan produk cantumkan komposisinya, konsumen akan
penasaran dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ringan
tersebut bila pada kemasannya tidak dicantumkan komposisinya. Membaca komposisi
makanan ringan yang dikonsumsi konsumen menjadi suatu hal yang tidak disadari
merupakan kebiasaan tersendiri bagi konsumen.
2) Rasa Enak
dan Khas
Setelah mempunyai ide untuk sebuah kemasan dari produk
yang dijual, maka selanjutnya diperlukan ide untuk membuat rasa dari produk
menjadi rasa yang enak dan juga khas . Jadi rasa yang enak saja sepertinya tidak
cukup, mengingat pesaing bisnis di luar sana sangat banyak. Perlu menciptakan sebuah
rasa yang memiliki kekhasan tersendiri dan menjadi pembeda dengan produk
makanan ringan yang telah ada dipasaran. Karena jika rasanya sama dengan produk sejenis milik orang lain, maka
produk tidak akan mempunyai kelebihan sehingga konsumen hanya akan
memperhatikan harga. Artinya harga termurahlah yang akan dipilih
pembeli, akhirnya yang ada hanya perang harga antara kita dan kompetitor. Oleh sebab itu harus keluar dari persaingan harga karena usaha akan sulit
berkembang. Tetapi untuk
mendapatkan rasa yang enak dan khas memang tidaklah mudah jadi kita harus
pintar – pintar menemukan resep yang pas untuk mendapatkan produk khas dengan
rasa enak yang siap dijual.
Cobalah melakukan beberapa tes rasa dan menyediakan
sedikit sampel untuk dibagikan kepada calon pelanggan atau orang-orang di
sekitar kita seperti para tetangga, keluarga, teman, serta rekan kerja. Dengan
melakukan uji rasa dan memberikan beberapa sampel gratis tersebut, dapat
menanyakan kelebihan dan kekurangan dari makanan ringan yang diproduksi.
Sehingga, di produksi makanan ringan selanjutnya, dapat memperbarui resep atau
memperbaiki rasa makanan ringan tersebut sesuai dengan selera konsumen.
Selain itu sering – seringlah untuk menemukan inovasi
baru di dalam produk sehingga para pelanggan tidak akan bosan dengan produk
yang itu – itu saja, seperti membuat menu baru. Banyaknya variasi menu yang
ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha yang dijalankan. Lalu
dengan memliki rasa produk yang khas sendiri, maka produk makanan ringan yang
diproduksi menjadi punya kelebihan dari produk – produk makanan ringan lainnya.
Dengan demikian berarti sudah memiliki aset yang nantinya akan membawa
kesuksesan bisnis yang dijalankan.
3) Sediakan
Sample
Menyediakan sebuah sample juga sangat penting dalam
memasarkan sebuah produk makanan ringan yang akan dijual. Apalagi produk
makanan ringan yang kita tawarkan merupakan produk baru dan sama sekali belum dikenal
konsumen. Konsumen tidak akan membeli produk yang ditawarkan sebelum mereka
mencobanya. Jadi untuk lebih dikenal oleh para pembeli, kita harus memperkenalkannya
terlebih dahulu dengan memberikan sebuah sample untuk para pembeli.
Sample yang kita berikan harus memiliki rasa yang enak dan khas, dan hal itu
tujuannya untuk bisa menarik pelanggan agar berpaling ke produk makanan ringan
yang kita jual.
4) Komunikasi
dan Promosi.
Pemasaran dimulai dengan mengenalkan bisnis kepada
masyarakat sekitar, semua jenis usaha harus dikomunikasikan secara baik ke
target pasar. Komunikasi dan promosi produk merupakan proses yang sangat cocok
untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Dengan adanya pengenalan produk,
masyarakat mengetahui apa kelebihan produk bisnis makanan ringan yang
ditawarkan, harga makanan yang ditawarkan, serta pelayanan yang ditawarkan
bisnis kapada para konsumen. Untuk mengenalkan bisnis makanan ringan pada
masyarakat, berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang bias dilakukan :
a)
Lewat brosur, cara ini cukup
efektif untuk memperkenalkan makanan yang
dijual, dalam brosur tersebut cantumkan kelebihan makanan ringan yang ditawarkan,
dimana tempat untuk bisa membeli produk
dan juga nomor hp/telpon yang bias dihubungi. Jika anda memiliki website, facebook atau twitter
jangan lupa dicantumkan juga di brosur itu.
b)
Melakukan penjualan langsung,
cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa
langsung promosikan makanan yang di jual.
c)
Melalui internet cara ini
efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan
informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet
seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain -
lain, tak ada salahnya bila dicoba.
d)
Melalui iklan radio, cara ini
cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tetapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
5) Memberikan potongan harga untuk event – event tertentu
Memberikan potongan harga pada event
– event tertentu seperti pada saat grand opening bisnis, atau pada
saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu dapat memberikan paket harga khusus
pada saat hari – hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di
hari – hari liburan, maupun hari raya seperti lebaran, atau tahun baru. Dengan
adanya potongan harga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan. Dapat menggunakan brosur, pamflet, ataupun
spanduk untuk mempromosikan potongan harga yang ditawarkan.
6) Product Bundling
Biasanya dilakukan pada event-event
tertentu, misal natal, tahun baru, lebaran dan sebagainya. Parcel adalah salah
satu bentuk bundling. Berikan sedikit hiasan pada produk yang dijual agar pas
dengan momen yang ada.
7) Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Untuk membangun jaringan usaha
memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif.
Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang
memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa
dilakukan dengan memberikan test product pada rekan atau kerabat yang
akan menjadi relasi bisnis.
Memperluas relasi agar dapat
menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menunjang usaha contohnya pihak
event organizer, perusahaan, sekolah, dan lain-lain. Selain memasarkan melalui
kerja sama dengan pihak-pihak tersebut, dapat menitipkan produk makanan ringan
yang kita tawarkan di kantin-kantin, restoran atau toko kelontong dengan sistem
konsinasi sehingga saling menguntungkan. Begitu banyak peluang yang akan
muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
8). Terima Pesanan
Menerima sebuah pesanan juga merupakan strategi yang
baik untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk makanan ringan yang kita
jual. Lalu berikan juga kualitas layanan yang baik kepada para pembeli, jadi
kita akan meninggalkan sebuah kesan yang baik terhadap para pembeli. Layanan yang
baik dan berkesan pada pelanggan akan mendorong terbentuknya pelanggan
yang loyal. Pada akhirnya pelanggan loyal inilah yang akan membantu menyebarkan
produk secara positif.
mas,,kemasannya mana??
BalasHapus